Damailah Engkau Disana
Ibu, damailah engkau disana
Tenang wajahmu setenang air di kali
Tatkala pergi menyahut seruan Ilahi
Benarlah janji yang Esa tidak lewat walau sesaat, waktu itu pasti tiba jua
Alunan zikir, kalungan doa hadiah ku harapan mu disana, ibu pasti ku tak lupa
Hari terakhir bersama, bagaimana ku sarungkan baju di tubuh lesu mu, bergenang air mata lelakiku
Bagaimana engkau tahu gelodak jiwa ku menahan sebak, mampu engkau menenangkan ku
Bagaimana harusku meneruskan kehidupan tanpa mu disisi, namun aku redha, Allah lebih menyayangi mu BONDA,
Ibu, damailah engkau disana
Sempatku menyisir rambutmu, masih segar dalam benak ingatan anak mu, engakau malu, engkau segan menyusahkan anak-anakmu, terlintas difikiran ku betapa mulianya hati seorang ibu, perit jerih engkau membesarkan kami, tapi tidak mahu menyusahkan kami di waktu geringmu
Menitis air mata lelaki ku, tatkala mengenang kenangan bersamamu. Kini bersemadilah engkau di sana
Akan ku titipkan doa buat mu Bonda,
Damailah engkau disana.
-WSLM-
Gulakapas
Tenang wajahmu setenang air di kali
Tatkala pergi menyahut seruan Ilahi
Benarlah janji yang Esa tidak lewat walau sesaat, waktu itu pasti tiba jua
Alunan zikir, kalungan doa hadiah ku harapan mu disana, ibu pasti ku tak lupa
Hari terakhir bersama, bagaimana ku sarungkan baju di tubuh lesu mu, bergenang air mata lelakiku
Bagaimana engkau tahu gelodak jiwa ku menahan sebak, mampu engkau menenangkan ku
Bagaimana harusku meneruskan kehidupan tanpa mu disisi, namun aku redha, Allah lebih menyayangi mu BONDA,
Ibu, damailah engkau disana
Sempatku menyisir rambutmu, masih segar dalam benak ingatan anak mu, engakau malu, engkau segan menyusahkan anak-anakmu, terlintas difikiran ku betapa mulianya hati seorang ibu, perit jerih engkau membesarkan kami, tapi tidak mahu menyusahkan kami di waktu geringmu
Menitis air mata lelaki ku, tatkala mengenang kenangan bersamamu. Kini bersemadilah engkau di sana
Akan ku titipkan doa buat mu Bonda,
Damailah engkau disana.
-WSLM-
Gulakapas
Comments
Post a Comment